Pendahuluan
Para penggemar JJK (Jujutsu Kaisen) tentu sudah tidak asing lagi dengan teknik-teknik serangan yang ada dalam ceritanya. Salah satunya yang sering menjadi bahan perdebatan adalah apakah "Fire Arrow" milik Sukuna seimbang dengan "Hollow Purple" milik Gojo. Untuk memastikan tidak ada kesalahan interpretasi, mari kita ulas informasi dari wiki JJK.
Fire Arrow
Teknik serangan milik Sukuna ini memungkinkannya untuk menciptakan dan mengendalikan api yang diarahkan untuk serangan jarak jauh dengan membentuk panah. Bahkan disebutkan bahwa kemampuan ini melebihi Jogo.
Hollow Purple
Hollow Purple adalah teknik yang mewujudkan konsep gerak dan pembalikan. Teknik ini diluncurkan dengan gerakan tangan khusus, dimana jari telunjuk dan kelingking diulurkan sambil sisanya terlipat. Saat tanda tangan berubah menjadi gerakan mencubit dengan jari telunjuk dan ibu jari, sambil juga mengulurkan jari tengah, Ungu dilepaskan. Teknik ini menghasilkan gelombang energi pemusnahan yang begitu kuat, sehingga dapat merobek apa pun yang terkena dari keberadaannya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, tampak jelas bahwa Hollow Purple memiliki kekuatan pemusnahan yang begitu dahsyat. Sehingga, jika Fire Arrow terkena Hollow Purple, ada kemungkinan besar Fire Arrow akan hilang.
Namun, ada sebuah komentar menarik yang saya temui: jika Hollow Purple memang memiliki kekuatan pemusnahan hingga ke tingkat partikel, mengapa Gojo tidak menggunakan teknik ini untuk menghancurkan jari-jari Sukuna yang membawa bencana? Bukankah lebih baik daripada menyimpannya saja? Tentu saja, setiap teknik jujutsu memiliki kelemahannya masing-masing.
Berdasarkan informasi dari wiki, Sukuna memang menciptakan jarinya agar sulit dihancurkan. Jadi, apakah Gojo pernah mencoba menghancurkan jari Sukuna dengan Hollow Purple? Sejauh ini belum ada informasi pasti. Tapi jika memang ada bukti dalam panel manga yang menunjukkan kelemahan jari Sukuna, itu akan menjadi pembahasan yang menarik.
Dalam dunia JJK, ada banyak misteri dan kekuatan yang belum terungkap sepenuhnya. Mungkin di masa depan, kita akan mendapatkan jawaban yang lebih jelas mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing teknik. Sebagai penggemar, kita hanya bisa menunggu dan terus mengikuti perkembangan ceritanya.